Thursday, 12 December 2013

Cara Disable Autorun Windows XP

Seringkali komputer kita tertular virus yang penyebabnya adalah saat transaksi data dari flashdisk yang terinfeksi dengan virus. Kondisi yang bagaimana komputer kita mudah terinfeksi virus?. Mungkin antivirus kita tidak pernah di update untuk mengenali virus terbaru. Namun untuk lebih meminimalkan terinfeksinya komputer kita dari serangan virus, kita matikan atau disable autorun / autoplay-nya. Secara defaultnya pada windows xp untuk settingan autoplay / autorun adalah enable. Berikut cara sederhana untuk men disable autorun pada windows xp :

  • Langkah pertama, klik START => RUN.

mematikan autorun windows xp
  • Kemudian ketikkan gpedit.msc kemudian klik OK.
  • Berikutnya klik User Configuration => Administrative Templates =>System
  • Double Klik pada Turn Off Autoplay seperti gambar dibawah ini

menonaktifkan-autorun
  • Langkah selanjutnya pilih option "enable" dan pada option dropdownTurn Off Autoplay on => pilih All Drive
Disable-autorun-windows-xp
  • Klik Apply dan OK.

Dengan langkah langkah tersebut (Disable Autorun) dapat meminimalkan terinfeksinya komputer kita dari serangan virus secara langsung dari flashdisk.


Sumber: http://agenilmu.blogspot.com/2010/01/cara-sederhana-disable-autorun-windows.html

Wednesday, 11 December 2013

VGA Extender dari kabel LAN

Kabel VGA extender digunakan untuk menghubungkan monitor dan CPU yang jaraknya agak jauh. bisa saja menggunakan kabel VGA yang dijual di toko komputer, yang panjang -nya 3, 5, 10, 15 dan 50 meter.  tapi yang kita buat disini menggunakan kabel UTP untuk LAN, jadi jaraknya bisa fleksibel, bergantung pada jarak yang dibutuhkan. tinggal kita gunakan kabel LAN (straight).
Kabel LAN
  1. Orange
  2. Green
  3. Blue
  4. N/C
  5. GND
  6. white/ orange & GND
  7. white/ Green & GND
  8. white/ Blue & GND
  9. GND
  10. GND
  11. N/C
  12. N/C
  13. white/ Brown
  14. Brown
  15. N/C
vga_pinout

Kelebihan :
  • panjang kabel fleksibel, bergantung pada kebutuhan. tinggal sediakan kabel LAN (straight) sesuai kebutuhan anda.
  • biaya murah,
  • instalasi tidak terlalu rumit, bisa juga digunakan untuk instalasi InFocus yang menempel di plafond/ langit – langit rumah,
Kekurangan :
  • Kualitas bergantung pada kualitas kabel UTP, jika kabel UTP dengan kualitas jelek, maka kualitas gambar juga jelek (flicker)
  • perlu sedikit kesabaran dan ketelitian dalam menyolder pin konektor VGA, karena jarak pin yang sangat dekat.
selamat mencoba … !!! :)

Sumber: http://maztheno.wordpress.com/2013/01/14/vga-extender-dari-kabel-lan/

Monday, 11 November 2013

Cara Bongkar dan ganti sparepart Netbook Advan Vanbook P1N-46125

Berikut Langkah-langkah bongkar Netbook Advan Vanbook P1N-46125




1. Untuk membuka/mengganti keyboard maka dorong ke 4 klip penahan keyboard sesuai arah tanda panah menggunakan obeng minus (-) atau kartu simcard dengan hati2, lalu angkat sedikit keyboardnya. 


b) Lalu Dorong penahan kabel keyboard atas bawah secara bersamaan dan sesuai anda panah, kemudian angkat, ganti atau pisahkan keyboard.


2. Untuk mengganti/melepas harddisk dan membersihkan/mengganti/upgrade memori maka buka ke 4 baut bertanda luv biru.



a) Untuk mengganti harddisk tekan sedikit dan dorong harddisk kearah sesuai tanda panah.

b) Untuk mengganti/membersihkan/upgrade memori ram maka dorong klip penahan memori kearah sesuai tanda panah secara bersamaan,lalu angkat memori dg hati2.


3. Untuk membongkar netbook,mengganti wifi dan membersihkan/mengganti fan prosesor maka buka ke empat baut pd yg bertanda luv merah.


a) Lakukan Langkah 2 bila belum.


b) buka kedua baut pd yg bertada luv biru, kemudian balik netbook dan lakukan langkah 1 bila belum.


 c) buka ke 5 baut pd yg bertanda luv biru lalu dorong klip penahan kabel pd yg bertanda panah sesuai arah panah secara bersamaan.


d) Posisikan netbook spt ini lalu pisahkan body atas dan bawah dg cara agak dicongkel dg kartu atm atau kartu sim card pd bagian ini lakukan pd sisi lainnya jg.


e) dorong 2 klip penahan kabel kearah sesuai tanda panah secara bersamaan, lalu buka satu kabel pd yg bertanda luv biru dan jgn lupa buka 2 baut pd yg bertanda luv merah, kemudian angkat dan balik motherboard.


4. Untuk mengganti wifi maka buka satu baut pd yg bertanda luv hijau dan jgn lupa lepaskn satu kabel wifi berwarna abu2, setelah terangkat sendiri maka angkat adapter wifi dan ganti.


5. Untuk membersihkan/mengganti fan prosesor maka buka kabel fan prosesor yg bertanda luv merah, lalu buka ke 2 baut yg bertanda luv biru kemudian angkat dg perlahan.


a) Luruskan ke 5 penahan body fan dg cara dorong sesuai tanda panah menggunakan tang cucut atau semacamnya lalu tarik body fan dan bersihkan fan prosesor dg kuas kering.


Terimakasih... Semoga Membantu.



Monday, 21 October 2013

Cara Mengatasi BlueScreen






Ada beberapa pesan yang disampaikan saat Komputer anda mengalami Bluesceen, diantaranya:

1. MACHINE_CHECK_EXCEPTION
Pesan error ini disebabkan  cacatnya CPU, Power Supply yang kekurangan daya atau rusak, juga ada aktifikas Overclock secara agresif

2. PEN_LIST_CORRUPT
Pesan error ini muncul disebabkan adanya kerusakan pada RAM Komputer

3. BAD_POOL_CALLER
Munculnya pesan eroro ini disebabkan adanya kesalahan atau driver yang tidak kompatible

4. VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE
Ini disebabkan karena terjadi kesalahan pada instalasi driver video card yang kurang sempurna, restart pada saat instalasi atau juga dapt terjadi karena kesalahan saat instalasi driver.

5. IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL (0X000000A)
Pesan kesalahan ini di akibatkan adanya ketidak cocokan drive yang teristall di komputer.
Penyebabnya: 
Driver yang tidak cocok/bentrok
Permasalahan pada Audio Card yang meliputi kesalahan konfigurasi atau bug dalam driver sound card
Permasalahan pada Video Card, bisa terjadi akibat Video Card yang di overclock secara berlebihan, atau baru mengganti Video Card dan anda belum menginstall driver video card yang lama dari chipset berbeda

6. NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM (0X00000024) atau (0X00000023)
Pesan error ini terjadi karena terjadi kerusakan pada Partisi atau File system tetapi bukan terjadi pada Harddisknya.

7.  UNIXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP (0X0000007F)
Pesan ini disebabkan adanya overclock hardware yang berlebihan, komponen komputer yang terlalu panas, BIOS yang korupt dan memory atau CPU yang cacat.

8. DATA_BUS_ERROR
Kemungkinan di akibatkan memory atau slot memory di matherboard rusak.

9. PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA
Ini disebabkan karena adanya kerusakan pada hardware, termasuk memory utama, memory video card, memory di prosesor (L2 Cache)

10. INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE
Pesan error ini di akibatkan adanya kesalahan pada jumper harddisk, virus boot sector, driver IDEcontroller yang salah, dan terjadi kesalahan pada chipset driver.

Ada beberapa cara untuk mengatasi masalah Bluescreen di antaranya

Cara Pertama: pastikan menu save mode anda tidak mengalami masalah/crash, gunakan menu save mode, untuk masuk pada save mode, tekan F5/F8 pada saat booting awal dan pilih save mode, lakukan system restore pada windows anda dengan cara:
Start>>All Program>>Accessoris>>System Tool>>System Restore.

Cara KeduaMen-disable kan drive driver hardware anda yang baru dengan cara:
Tekan Tombol Windows+Pause Break secara bersamaan untuk menampilkan system properties Windows anda>>pilih tab Hardware>>Device Manager dan hilangkan/non aktifkan driver yang baru anda pasang sebelum terjadi Bluescreen.

Cara Ketiga: Jika Bluescreen di akibatkan oleh virus Trojan, gunakanlah antivirus Portable untuk melacak virus tersebut. Lakukan scan virus.



Sumber: http://faridelly.blogspot.com/2013/03/kenali-penyebab-dan-cara-mengatasi.html

Friday, 4 October 2013

Memilih Format File yang Tepat untuk Image

Adobe Photoshop mendukung plugin yang dikembangkan oleh pihak ketiga, dengan cara
menginstall filter plugin. Penempatan plugin tersebut adalah pada folder
Adobe/Photoshop/Plugin/Filter.... ketika menginstal plugin yang dimaksud. Ada beberapa
contoh plugin yaitu: Kai Power Tools, KPT Bryce, KPT Power Goo, Alienskin Eyecandy,
Andromeda, Extensis Photoframe, KPT Convolver, dan lain-lain.

Selain mendukung plugin filter, Adobe Photoshop juga mendukung pertukaran dokumen dari
program lain, diantaranya: Adobe Illustrator, Macromedia Freehand, Macromedia Firework,
Adobe PageMaker, Adobe After Effect, Corel PhotoPaint, CorelDraw, 3D Studio Max, dan
lain-lain. Teknik pertukaran dokumen tersebut dengan cara menyimpan format file yang sesuai
dan dapat diterima oleh program-program tersebut di atas. Berikut ini penjelasan beberapa
format file untuk menyimpan dokumen pada Photoshop.

PSD (Photoshop Document)
Format file ini merupakan format asli dokumen Adobe Photoshop. Format ini mampu
menyimpan informasi layer dan alpha channel yang terdapat pada sebuah gambar, sehingga
suatu saat dapat dibuka dan diedit kembali. Format ini juga mampu menyimpan gambar dalam
beberapa mode warna yang disediakan Photoshop. Anda dapat menyimpan dengan format file
ini jika ingin mengeditnya kembali.

BMP (Bitmap Image)
Format file ini merupakan format grafis yang fleksibel untuk platform Windows sehingga dapat
dibaca oleh program grafis manapun. Format ini mampu menyimpan informasi dengan kualitas
tingkat 1 bit samapi 24 bit. Kelemahan format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha
channel serta ada kendala dalam pertukaran platform. Untuk membuat sebuah objek sebagai
desktop wallpaper, simpanlah dokumen Anda dengan format file ini. Anda dapat mengkompres
format file ini dengan kompresi RLE.
Format file ini mampu menyimpan gambar dalam mode warna RGB, Grayscale, Indexed Color,
dan Bitmap.

EPS (Encapsuled Postcript)
Format file ini merupakan format yang sering digunakan untuk keperluan pertukaran dokumen
antar program grafis. Selain itu, format file ini sering pula digunakan ketika ingin mencetak
gambar. Keunggulan format file ini menggunakan bahasa postscript sehingga format file ini
dikenali oleh hampir semua program persiapan cetak. Kelemahan format file ini adalah tidak
mampu menyimpan alpha channel, sehingga banyak pengguna Adobe Photoshop menggunakan
format file ini ketika gambar yang dikerjakan sudah final. Format file ini mampu menyimpan
gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Lab, Duotone, Grayscale, Indexed Color, serta
Bitmap. Selain itu format file ini juga mampu menyimpan clipping path.

JPG/JPEG (Joint Photographic Expert Group)
Format file ini mampu mengkompres objek dengan tingkat kualitas sesuai dengan pilihan yang
disediakan. Format file sering dimanfaatkan untuk menyimpan gambar yang akan digunakan
untuk keperluan halaman web, multimedia, dan publikasi elektronik lainnya. Format file ini
mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale. Format file ini
juga mampu menyimpan alpha channel, namun karena orientasinya ke publikasi elektronik
maka format ini berukuran relatif lebih kecil dibandingkan dengan format file lainnya.

GIF (Graphic Interchange Format)
Format file ini hanya mampu menyimpan dalam 8 bit (hanya mendukung mode warna
Grayscale, Bitmap dan Indexed Color). Format file ini merupakan format standar untuk
publikasi elektronik dan internet. Format file mampu menyimpan animasi dua dimensi yang
akan dipublikasikan pada internet, desain halaman web dan publikasi elektronik. Format file ini
mampu mengkompres dengan ukuran kecil menggunakan kompresi LZW.

TIF (Tagged Image Format File)
Format file ini mampu menyimpan gambar dengan kualitas hingga 32 bit. Format file ini juga
dapat digunakan untuk keperluan pertukaran antar platform (PC, Machintosh, dan Silicon
Graphic). Format file ini merupakan salah satu format yang dipilih dan sangat disukai oleh para
pengguna komputer grafis terutama yang berorientasi pada publikasi (cetak). Hampir semua
program yang mampu membaca format file bitmap juga mampu membaca format file TIF.

PCX
Format file ini dikembangkan oleh perusahaan bernama Zoft Cooperation. Format file ini
merupakan format yang fleksibel karena hampir semua program dalam PC mampu membaca
gambar dengan format file ini. Format file ini mampu menyimpan informasi bit depth sebesar 1
hingga 24 bit namun tidak mampu menyimpan alpha channel. Format file ini mampu
menyimpan gambar dengan mode warna RGB, Grayscale, Bitmpa dan Indexed Color

PDF (Portable Document Format)
Format file ini digunakan oleh Adobe Acrobat, dan dapat digunakan oleh grafik berbasis pixel
maupun vektor. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK,
Indexed Color, Lab Color, Grayscale dan Bitmap. Format file ini tidak mampu menyimpan
alpha channel. Format file ini sering menggunakan kompresi JPG dan ZIP, kecuali untuk mode
warna Bitmap yaitu menggunakan CCIT.

PNG (Portable Network Graphic)
Format file ini berfungsi sebagai alternatif lain dari format file GIF. Format file ini digunakan
untuk menampilkan objek dalam halaman web. Kelebihan dari format file ini dibandingkan
dengan GIF adalah kemampuannya menyimpan file dalam bit depth hingga 24 bit serta mampu
menghasilkan latar belakang (background) yang transparan dengan pinggiran yang halus.
Format file ini mampu menyimpan alpha channel.

PIC (Pict)
Format file ini merupakan standar dalam aplikasi grafis dalam Macintosh dan program pengolah
teks dengan kualitas menengah untuk transfer dokumen antar aplikasi. Format file ini mampu
menyimpan gambar dengan mode warna RGB dengan 1 alpha channel serta Indexed Color,
Grayscale dan Bitmap tanpa alpha channel. Format file ini juga menyediakan pilihan bit antara
16 dan 32 bit dalam mode warna RGB.

TGA (Targa)
Format file ini didesain untuk platform yang menggunakan Targa True Vision Video Board.
Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dalam 32 bit serta 1 alpha
channel, juga Grayscale, Indexed Color, dan RGB dalam 16 atau 24 bit tanpa alpha channel.
Format file ini berguna untuk menyimpan dokumen dari hasil render dari program animasi
dengan hasil output berupa sequence seperti 3D Studio Max.

IFF (Interchange File Format)
Format file ini umumnya digunakan untuk bekerja dengan Video Toaster dan proses pertukaran
dokumentasi dari dan ke Comodore Amiga System. Format file ini dikenali hampir semua
program grafis yang terdapat dalam PC serta mampu menyimpan gambar dengan mode warna
Bitmap. Format file ini tidak mampu menyimpan alpha channel.

SCT (Scitex Continous Tone)
Format file ini digunakan untuk menyimpan dokumen dengan kualitas tinggi pada komputer
Scitex. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan
Grayscale namun tidak mampu menyimpan alpha channel.

PXR (Pixar)
Format file ini khusus untuk pertukaran dokumen dengan Pixar Image Computer. Format file ini
mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dan Grayscale dengan 1 alpha channel.

RAW
Format file ini merupakan format file yang fleksibel untuk pertukaran dokumen antar aplikasi
dan platform. Format file ini mampu menyimpan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale
dengan 1 alpha channel serta mode warna Multichannel, Lab Color dan Duotone tanpa alpha
channel.

DCS (Dekstop Color Separation)
Format file ini dikembangkan oleh Quark dan merupakan format standar untuk .eps. Format ini
mampu menyimpan gambar dengan mode warna Multichannel dan CMYK dengan 1 alpha
channel dan banyak spot channel. Format file ini mampu menyimpan clipping path dan sering
digunakan untuk proses percetakan (publishing). Ketika menyimpan file dalam format ini maka
yang akan tersimpan adalah 4 channel dari gambar tersebut dan 1 channel preview.

FORMAT KOMPRESI
Beberapa program terutama yang berorientasi pada publikasi elektronik dan multimedia selalu
memerlukan format file yang berukuran kecil agar ketika dibuka tidak akan lambat. Untuk
keperluan tersebut diperlukan kompresi.
Berikut ini format file yang berorientasi publikasi elektronik dan multimedia dengan
kompresinya masing-masing.

RLE (Run Length Encoding)
Kompresi ini mampu mengkompres file tanpa menghilangkan detail. Digunakan oleh Adobe
Photoshop, TIFF dan sebagian besar program yang terdapat dalam Windows.

LZW (Lemple-Zif-Welf)
Sama seperti kompresi RLE, kompresi ini juga mampu mengkompres file tanpa menghilangkan
detail. Kompresi ini digunakan oleh TIFF, PDF, GIF, dan format yang mendukung bahasa
postscript. Kompresi ini sangat baik untuk mengkompres gambar dengan area besar yang
menggunakan 1 warna.

JPG (Joint Photographic Experts Group)
Format ini mengkompres file dengan menghilangkan detail. Format file ini sering digunakan
oleh JPG, PDF, dan format yang menggunakan bahasa postscript. Kompresi ini sangat baik
digunakan untuk gambar dengan continous tone seperti foto.

CCIT
CCIT merupakan singkatan dari bahasa Perancis yang dalam bahasa Inggris disebut
International Telegraph and Telekeyed Consultive Commitee.
Kompresi ini digunakan untuk mengkompres gambar hitam putih, dan mampu mengkompres
file tanpa menghilangkan detailnya. Kompresi ini sering digunakan oleh PDF dan format lain
yang menggunakan bahasa postscript.

CATATAN
- Ketika menyimpan dokumen pada format file yang tidak dapat menyimpan informasi layer,
maka Anda harus mengubah gambar tersebut menjadi flaten image terlebih dulu.
- Format file yang dapat menyimpan mode warna Duotone hanyalah EPS, RAW, dan PSD.
Oleh karena itu, ketika ingin menyimpan dalam format lain maka Anda harus mengubah
mode warnanya terlebih dulu, menjadi RGB bila dokumen tidak ingin dicetak, karena
informasi Duotone-nya akan diuraikan menjadi RGB.
- Format file yang dapat menyimpan mode warna Lab Color hanyalah PSD, RAW, TIF, PDF,
dan EPS. Format file yang dapat menyimpan mode warna CMYK hanyalah PSD, RAW,
EPS, TIF, JPG, PDF, dam SCT.
- Mode warna Indexed Color dapat menyimpan beberapa format file sesuai seting indexed
color-nya.
- Mode warna RGB dapatdisimpan pada semua format file yang ada di Adobe Photoshop.
Format yang direkomendasikan oleh para desainer profesional adalah
• PSD = untuk dokumen yang masih ingin diedit kembali
• EPS = untuk dokumen yang sudah final untuk persiapan cetak
• JPG = untuk cetak dengan kompresi di atas 8 bit dan untuk foto dalam web dengan
kompresi di bawah 5.
• GIF = untuk ilustrasi dan animasi pada halaman web.
• TIF = untuk cetak, pertukaran dokumen antar platform serta sequence animasi.


Sumber: http://ilmukomputer.org/2006/12/27/memilih-format-file-yang-tepat-untuk-image/


Install Windows 7 dengan USB

Persiapan
1. USB Flashdisk berkapasitas minimal 4 GB, Laptop/PC
2. Master (ISO) Windows 7
3. Atur urutan posisi booting dengan memilih usb flashdik pada bios anda.
Tahap 1
Nyakakan Laptop/PC anda, kemudian masuk ke command prompt.
1. Klik start-Run-cmd ok
2. Kemudian ketik diskpart(enter).
3. Ketik list disk (untuk melihat daftar disk yang ada).

4. ketik select disk 1 atauselect disk 2 tergantung posisi flashdisk. Anda bisa melihat dari ukuran size/kapasitas yang terlihat.
5. Ketik clean (enter).
6. Ketik create partitionprimary (enter).
7. Ketik format recommended lalu enter(tunggu sampai proses format selesai)
8. Ketik active (enter).
9. Ketik exit (enter).
Tahap 2
1copy master windows 7
2restart laptop/pc (pastikan anda sudah memilih posisi urutan booting pertama anda pada usb/flashdisk)
3Selesai(Selamat meng Instal)

Kemudian Copy Master Windows 7 dari DVD Windows 7 anda kedalam flashdisk.
Pastikan file2 windows 7 berada diluar folder.

Untuk meginstall windows 8 cukup di copykan saja file instalasi kedalam flashdisk. (tanpa melakukan proses seperti diatas).



Tuesday, 1 October 2013

Windows 7 Error "No bootable device"

[Image: NewImage.jpg]


Berikut adalah beberapa macam error Windows 7 dan Vista:


  • NTLDR is missing or corrupted
  • Ntoskrnl.exe is missing
  • Ntdetect.com is missing
  • BOOTMGR is missing or corrupted
  • NTFS.SYS is missing
  • Hal.dll is missing
  • No bootable device – insert boot disk and press any key
Langkah1:

Hidupkan komputer Anda, booting melalui  DVD atau Windows 7 System Recovery Disc, lalu pilih " Repair your computer"


Langkah2:


Pilih Command Prompt lalu ketik:
bootrec.exe /FixMbr  (enter)
bootrec.exe /FixBoot (enter)
bootrec.exe /RebuildBcd (enter)

Langkah3:
Mengaktifkan Partisi

masih melalui command prompt ketik perintah:
diskpart (enter)
list disk (enter)
select disk x (enter) (x=nomer Disk)
list partition (enter)
select partition x (enter) (x=nomer partisi)
active (enter)



Selesai :)

Pada saat repair windows 7 (startup repair) pastikan OS terdeteksi, lalu lakukan repair windows hingga selesai.


























Saturday, 28 September 2013

Membuat File Image Ghost

Fungsi northon ghost, yaitu  untuk melakukan backup atau restorasi dari hardisk ke harddisk atau media lain, oke kita ilustrasikan saja supaya lebih jelas memahaminya.

Ada sebuah PC dengan OS WINDOWS XP komplit dengan aplikasi dan drivernya, nah suatu ketika OS tersebut terkena virus dan harus diinstal ulang menggunakan cd OS yang membutuhkan waktu yang sangat lama, jika kita membuat backup-an atau salinan system kita maka hal tersebut tidak perlu dilakukan(menginstal OS dengan CD), kita hanya perlu merestore file ghost hasil bakup-an yang telah dibuat ke harddisk dan tidak usah menginstalkan aplikasi atau drivernya lagi, jadi sebelum terkena virus harus dibuat salinannya dulu alias setelah anda menginstal OS via CD beserta aplikasi dan drivernya, anda langsung membuat file image ghostnya.

Nah gimana sekarang jika file ghost tadi diinstalkan ke PC lain ? bisa atau tidak ? tentu saja bisa atau bisa tidak, Bisa !! jika spesifikasi computer sama atau hampir mirip, Tidak !! jika spesifikasi computer tidak sama, terkecuali anda hanya backup systemnya saja alias backup OS nya saja tanpa instal driver, maka bisa direstore dikomputer mana saja asalkan support WINDOS XP, terus gimana cara buat file ghost yang bisa dipakai/direstore ke banyak computer ?? yang perlu anda lakukan adalah ketika anda sudah selesai instal OS melalui Cd/Flasdisk/Hardisk, maka langsung buat saja file ghostnya atau bisa menginstal aplikasi terlebih dahulu kemudian file ghostnya. Oke penjelasannya sudah cukup, mari kita belajar cara membuat file image ghost.

1. Siapkan Cd Hiren’s Boot CD, karena didalamnya telah diincludkan Northon 
   Ghost atau anda siapkan cd Ghostnya saja, tapi disini saya menggunakan 
   Hiren’s Boot Cd versi 10.5 diamana Os yang akan dibackup adalah  
   windows 7

2. Masukan Cd Hiren’s Cd, atur booting awal di Cd kemudian tunggu sampai 
    muncul menu di Hiren’s, pilih menu mini windows Xp karena menurut saya 
    lebih mudah.

3.Pilih HBCD>Menu>Backup>Ghost32*




4. Pilih Ok, atau tekan enter




5. Perhatikan gambar diatas

a) Local>Disk>To Image // Untuk membuat file image dari salah satu partisi didalam hardisk
b) Local>Disk>From Image // Untuk backup atau restore dari file image kehardisk
c) Local>Partition>To Partition // Digunakn untuk backup atau merestore dari partisi ke salah satu partisi dalam satu hardisk
d) Local>Partition>To Image // Untuk membuat file image dari salah satu partisi didalam hardisk
e) Local>Partition>From Image // Membackup atau merestore partisi didalam hardisk

Setelah mengenal tentang menu dari Northon Ghost secara detail,mari kita kembalikan ke pokok pembahasan yaitu tentang bagaimana proses pembuatan file image Ghost, pilih saja Local>Partition>To Image

6. Pilih local drive atau resource yang akan dibuat file image, kemudian klik OK



7. Kemudian pilih partisi dari local drive yang telah dipilih tadi, dalam pembahasan kali ini yang dipilih adalah partisi dengan jenis file system NTFS, pilih primary E: dimana partisi tersebut berisi file system dari OS windows 7, pokonya anda harus tahu dimana letak drive/partisi yang berisi file/tersimpan OS.



8. Selanjutnya simpan file image tersebut disalah satu partisi atau Local drive, kemudian pilih save.



9. Pilih High dan tekan enter



10. Tunggu sampai proses ini selesai, Proses ini akan memakan waktu yang lama tergantung dari besarnya partisi yang dijadikan file image.



11. Jika proses selesai, maka akan ada pesan yang muncul, Pilih continue.



12. Sekarang cek, apakah file image tersebut ada di local drive yang dijadikan tempat penyimpanan file ghost tersebut ? jika ada berarti proses pembuatan file image telah berhasil.



link video tutorial disini



Sumber: http://root93.blogspot.com/2012/06/membuat-file-image-ghost.html